Skip to main content

Give Thank to God!! Don't Forget!!

When I searched some articles on Google.com, I attracted at one article. It is great article, it give me motivation to never give up when I have troubles. This article is about "Distracted the Worsth". When I read it, I felt like floating in the new world behind my mind (my shadow). I improve my troubles one by one, like windmill that always faces air and asks it to be running to the other ways, then it gives purposes for human. Certainly, I will be a new smiling girl. 

You know, our life is like a curve. Sometimes we are in the straight line, no developing and no decreasing. Sometimes we have to pull more experiences in order to be uphill side. We will climb and walk to the peak. But, if we have been in peak, don't forget to God. God can put us in under side. Ephazise your position. Don't be in under side. You must keep yourself in comfy (cozy) zone. Avoid crowded and always keep echo of peace.

Comments

Popular posts from this blog

Iman (PU 9 Sept 2019)

Selamat pagi bapak ibu guru yang saya hormati dan juga anak2 semua yang saya banggakan. Profil lulusan sekolah kita salah satunya adalah siswa yang beriman. Iman adalah suatu prinsip hidup yang berketuhanan, dimana hati dan perasaan, akal dan pemikiran, ucapan dan tindakan haruslah sama. Maka orang yang beriman adalah orang yang memiliki prinsip hidup berketuhanan dan memiliki konsistensi diri. Orang yang memiliki iman yang kuat, pasti orang tersebut memiliki hati dan perasaan yang tulus, akal dan pemikiran yang baik, serta ucapan dan tindakan yang berakhlak. Apabila dikaitkan dalam kehidupan di sekolah, sebagai siswa yang beriman, tentu akan memiliki prinsip untuk berlaku baik terhadap teman2 (tidak ada pembullyan, tidak ada yang berkata kotor, berkata kasar, tidak ada yang berlagak bosy atau sok kaya, sok pintar, sok keren, sok kakak kelas, dan sok sok yang lain), berlaku sopan terhadap bapak ibu guru (tidak ada yang bicara kurang hormat kurang sopan baik dengan guru2 muda maupun ...

Orang Sempurna VS Orang Keras Kepala

Orang yang bisa bicara, bisa mendengar, bisa berpikir, bisa bertindak dan punya hati adalah orang SEMPURNA. Tetapi ada juga orang yang merasa dirinya sempurna dan lebih sempurna daripada orang lain, yah mungkin bisa kita sebut dengan orang keras kepala. Orang keras kepala tidak bisa mengikuti zaman era perubahan dari zaman purba hingga ke zaman teknologi, dan lebih tepatnya orang itu ingin tetap berada di zaman purba. Hari sudah berlalu, teknologi selalu update , tetapi namanya orang keras kepala yang ga bisa meng-  update dirinya sendiri. Suatu ketika ada dua kelompok dalam satu atap rumah. Di dalam rumah itu ada 8 orang. 6 vampir, dan 2 manusia biasa. Sebenarnya mereka sudah lama hidup berdampingan, dan memang sudah terbukti mereka bisa hidup berdampingan. Tetapi ada 1 vampir yang memiliki sifat keras kepala, dia ingin sekali meminum darah manusia, dan hampir beberapa kali manusia biasa itu terselamatkan dari cengkeramannya karena ketahuan dengan vampir lain.  Apabila di r...

Mengidolakan Sih Boleh, Tapi Ya Ga Gitu Juga....

Sebenarnya baik, kalau kita menyukai seseorang bahkan sampai mengidolakan. Tetapi sangat tidak baik, kalau kita memaksakan kehendak supaya seseorang itu menjadi seperti yang kita mau. Kejadian ini bermula ketika saya menjadi guru. Guru itu memang harus memasang dan beraksi di depan murid-muridnya. Berani, tegas, dan pintar harus terlihat. Tetapi sikap manis, senyum, ramah tidak selalu dan tidak mutlak diberikan oleh seorang guru kepada muridnya. Sebagai contoh ketika ada seorang murid ramai sendiri di kelas saat guru menerangkan, ketika ada murid yang bicara kurang sopan di kelas, ketika murid tidak mengerjakan tugas, apakah guru harus senyum kepada murid itu? Tentu jawabannya adalah TIDAK. Dengan tegas, saya menjawab TIDAK. Guru adalah seorang yang diberi tugas oleh Tuhan dan Negara untuk mendidik murid menjadi lebih baik. Dan kepada seluruh murid, saya sampaikan bahwa jangan pernah sakit hati kepada guru yang telah memarahi kamu karena apabila guru marah artinya guru ingin membena...