Skip to main content

Ikuti Aja...

Rasanya seperti permen, manis banget ketika teringat seseorang yang ingin sekali kita jumpai. Rasanya seperti jeruk nipis, masam banget ketika seseorang yang kita rindukan hanya melewati kita saja tanpa menyapa bahkan juga tidak melihat.
Tapi tak masalah, kalau memang kita mempunyai rasa yang tulus buat seseorang itu, terima dan ikuti saja. Semua hanya mengalir saja, ikuti waktu yang akan membawa kita ke mana (tapi ingat kita harus tetap ceria lho...)
Kangen itu wajar. Kangen itu bukan cuma cerita kamu-aku. Tapi kangen itu juga bisa dengan siapa saja. Tidak masalah kok kalau kamu merasa kangen sama seseorang.
Kangen itu artinya seni melipat jarak dan waktu lewat kenangan. Dari definisi tersebut, kangen itu memang pasti terjadi kalau kita teringat masa lalu yang indah dengan seseorang yang memang ga bisa kita lupakan. Seperti hari ini, aku kangen dia yang selalu membuatku tertawa.

Aku kangen kamu....
A...

Comments

Popular posts from this blog

Orang Sempurna VS Orang Keras Kepala

Orang yang bisa bicara, bisa mendengar, bisa berpikir, bisa bertindak dan punya hati adalah orang SEMPURNA. Tetapi ada juga orang yang merasa dirinya sempurna dan lebih sempurna daripada orang lain, yah mungkin bisa kita sebut dengan orang keras kepala. Orang keras kepala tidak bisa mengikuti zaman era perubahan dari zaman purba hingga ke zaman teknologi, dan lebih tepatnya orang itu ingin tetap berada di zaman purba. Hari sudah berlalu, teknologi selalu update , tetapi namanya orang keras kepala yang ga bisa meng-  update dirinya sendiri. Suatu ketika ada dua kelompok dalam satu atap rumah. Di dalam rumah itu ada 8 orang. 6 vampir, dan 2 manusia biasa. Sebenarnya mereka sudah lama hidup berdampingan, dan memang sudah terbukti mereka bisa hidup berdampingan. Tetapi ada 1 vampir yang memiliki sifat keras kepala, dia ingin sekali meminum darah manusia, dan hampir beberapa kali manusia biasa itu terselamatkan dari cengkeramannya karena ketahuan dengan vampir lain.  Apabila di r...

Mengidolakan Sih Boleh, Tapi Ya Ga Gitu Juga....

Sebenarnya baik, kalau kita menyukai seseorang bahkan sampai mengidolakan. Tetapi sangat tidak baik, kalau kita memaksakan kehendak supaya seseorang itu menjadi seperti yang kita mau. Kejadian ini bermula ketika saya menjadi guru. Guru itu memang harus memasang dan beraksi di depan murid-muridnya. Berani, tegas, dan pintar harus terlihat. Tetapi sikap manis, senyum, ramah tidak selalu dan tidak mutlak diberikan oleh seorang guru kepada muridnya. Sebagai contoh ketika ada seorang murid ramai sendiri di kelas saat guru menerangkan, ketika ada murid yang bicara kurang sopan di kelas, ketika murid tidak mengerjakan tugas, apakah guru harus senyum kepada murid itu? Tentu jawabannya adalah TIDAK. Dengan tegas, saya menjawab TIDAK. Guru adalah seorang yang diberi tugas oleh Tuhan dan Negara untuk mendidik murid menjadi lebih baik. Dan kepada seluruh murid, saya sampaikan bahwa jangan pernah sakit hati kepada guru yang telah memarahi kamu karena apabila guru marah artinya guru ingin membena...

New Vocab I

New Vocab at course I and II: Stuff: I have the special stuff: "MUGH" Boredom: My boredom is sleepy when I have to work. Rude: I don't like my lecturer that has rude saying to his students. Rope: I take some water from fund, using rope that paste at can. Lace: My hat has lace in order not to lose when I am using it.